Kayu merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk kusen, daun pintu dan daun jendela. Setiap kayu memiliki sifat dan ciri tersendiri baik dalam segi keindahan serat, kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, dan kekuatan. Maka dalam memilih kayu yang akan dipergunakan ada baiknya kita mengenal jenis dan ciri kayu yang sering digunakan. Selain agar kita dapat mengetahui kayu yang cocok dengan kriteria dan spesifikasi yang kita inginkan, tentunya juga agar kita tidak tertipu dengan jenis-jenis kayu lainnya.
Berikut beberapa macam kayu yang sering digunakan sebagai bahan kusen rumah :
KAYU JATI
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utama sebagai bahan baku kusen. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan sebanding dengan kayu jati.
Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut.
KAYU KAMPER
Kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan baku kusen yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama dan sekuat kayu jati, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak sekeras kayu jati/bangkirai, kamper memiliki kecenderungan berubah bentuk, sehingga tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.
KAYU MERANTI MERAH
Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV. Pohon meranti banyak ditemui di hutan di pulau kalimantan.
Yang terkait dengan Mengenal Jenis Kayu untuk Kusen Rumah :
kusen kayu,
harga kusen kayu,
kusen kayu jati,
harga kusen kayu kamper,
kusen pintu kayu,
harga kusen pintu kayu,
kusen jendela kayu,
kayu kusen,
kusen kayu minimalis,
gambar kusen kayu,
jual kusen kayu,
harga kusen jendela kayu,
harga kayu kusen,
model kusen kayu,
harga kusen pintu kayu kamper,
ukuran kusen pintu kayu,
pintu kusen kayu,
desain kusen kayu,
daftar harga kusen kayu,
model kusen kayu minimalis,
harga kusen jendela alumunium,
kusen alumunium urat kayu
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel
Mengenal Jenis Kayu untuk Kusen Rumah
ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL :
http://kusenrumahceria.blogspot.com/2013/10/mengenal-jenis-kayu-untuk-kusen-rumah.html
0 komentar ... Baca dulu, baru komentar
Posting Komentar